Assalamu'alaikum!

Blog Sunnah

"Memurnikan Aqidah, Menebarkan Sunnah".

Looking for something?

Subscribe to this blog!

Receive the latest posts by email. Just enter your email below if you want to subscribe!

Sunday, May 31, 2015

ANJURAN DAN LARANGAN DIBULAN SYA'BAN


Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan izin-Nya sekarang kita telah memasuki bulan Sya'ban ; yang mana bulan ini merupakan persiapan untuk menuju bulan yang paling mulia yaitu bulan Ramadhan , Shalawat dan salam semoga senantiasa terhaturkan kepada junjungan kita baginda -Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam- kepada keluarganya , para sahabatnya dan semua ummatnya yang senantiasa teguh diatas sunnahnya.

Lalu, apa saja yang dianjurkan oleh Nabi kita Muhammad - shallallahu ‘alaihi wa sallam - di bulan Sya’ban ini ?

Ada satu ibadah agung yang Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – amalkan di bulan Sya’ban ini, apakah ibadah agung tersebut?

عن أسامة بن زيد - رضي الله عنهما – قال : قلت يا رسول الله لم أرك تصوم شهرا من الشهور ما تصوم في شعبان
قال – صلى الله عليه وسلم - : " ذلك شهر يغفل عنه الناس بين رجب و رمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى الله تعالى فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم " . ( رواه النسائي وحسنه الألباني في سنن النسائي ،رقم : 2357 (4/201) .

Dari Usamah bi Zaid – semoga Allah meridhai keduanya – beliau berkata : “ aku berkata : ya Rasulallah,tidaklah aku lihat Engkau melaksanakan shaum pada satu bulan diatara bulan-bulan lainnya sebagaimana yang Engkau lakukan di bulan Sya’ban .“ Rasulullah - shallallahu ‘alaihi wa sallam - menjawab :” pada bulan tersebut manusia mulai lalai (karena posisinya) di antara bulan Rajab dan Ramadhan. (padahal) Bulan tersebut adalah bulan diangkatnya berbagai amalan kepada Allah ta’ala, dan aku suka amalanku diangkat sedang aku dalam keadaan berpuasa” (HR.An-Nasa’I yang dihassankan oleh imam Al-Albani dalam kitab sunan An-Nasa’i no.2357 , 4/201 ).

PUASA JALAN MENUJU SURGA (5)


Oleh: Abu Hamzah Utsman Abdul Mujieb Al Banjary

الصيام طريق إلى الجنة
الصوم أحكامه وفضائله وآدابه وسننه
باللغة الإندونيسية
إعداد:
📝أبي حمزة  عثمان عبد المجيب البنجاري

ETIKA BERPUASA DAN SUNNAH-SUNNAHNYA SERTA AMALAN-AMALAN YANG SEYOGYANYA DILAKUKAN

11. Menjauhkan Diri Dari Perbuatan Dan Perkataan Yang Bisa Merusak Atau Mengurangi Nilai-Nilai Puasa.

Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang bisa merusak atau mengurangi nilai-nilai pahala puasa seperti berdusta, perkataan kotor dan semua perkara yang diharamkan dalam agama adalah perkara yang dituntut bahkan hakikat puasa itu sendiri.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِلله ِحَاجَةً فِيْ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ )).

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan (buruk), maka tidaklah bagi Allah Azza wa Jalla butuh (tidak ada nilainya disisi Allah Azza wa Jalla) sekalipun dia meninggalkan makan dan minum.” [HR Al Bukhari].

Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ اْلأََكْلِ وَالشُّرْبِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ فَإِنْ سَابَكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَقُلْ إِنِّيْ صَائم إِنِّيْ صَائِمٌ )).

“Tidaklah puasa itu hanya (menahan) makan dan minum saja, akan tetapi puasa itu adalah (menahan diri) dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor, maka jika ada yang mencacimu dan berbuat jahat kepadamu, katakanlah: “Sesungguhnya saya sedang puasa….sungguh saya sedang berpuasa.” [HR. Ibnu Khuzaimah dan Hakim].

Maka jika seseorang yang sedang berpuasa

kemudian tidak meninggalkan perkara-perkara diatas, maka puasanya akan sia-sia belaka, sebagaiman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam khabarkan:

(( رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ اْلجُوْع ُوَالْعَطَشُ )).

“Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga.” [HR. Ibnu Majah: 1/ 539, Ahmad: 10/ 76, berkata Syaikh al-Albani dalam Al-Misykah: 2014 hasan shahihah].

Saturday, May 30, 2015

PUASA JALAN MENUJU SURGA (4)


Oleh: Abu Hamzah Utsman Abdul Mujieb Al Banjary

الصيام طريق إلى الجنة
الصوم أحكامه وفضائله وآدابه وسننه
باللغة الإندونيسية
إعداد:
📝أبي حمزة  عثمان عبد المجيب البنجاري

ETIKA BERPUASA DAN SUNNAH-SUNNAHNYA SERTA AMALAN-AMALAN YANG SEYOGYANYA DILAKUKAN

Diantara etika berpuasa, ada yang sifatnya wajib dan ada yang sunnah.

1. Berniat

Niat hukumnya wajib ketika hendak puasa wajib.

Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

(( مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ  فَلاَ صَيَامَ لَهُ ))

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” [HR. Abu Dawud: 2454, An-Nasa’i: 2343-2335, At-Tirmidzi: 730 dan di shahihkan oleh al-Albani di dalam shahih At-Tirmidzi].

Adapun puasa sunnah maka tidak wajib berniat pada malam hari sebelum fajar kedua, boleh berniat pada waktu malam ataupun siang.

Seandainya seseorang niat puasa sunnah pada siang hari maka puasanya sah dengan syarat ia tidak makan sesuatu yang membatalkan puasa atau melakukan pembatal diantara pembatal puasa.

Hal ini berdasarkan apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Aisyah istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengkisahkan:

(( دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ: هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ؟ فَقُلْنَالاَ قَالَ: فَإِنِّيْ إِذاً صَائِمٌ )).

“Pada suatu hari Rasulullah datang kepadaku, beliau bertanya: “Apakah ada sesuatu (makanan) padamu? maka kamipun sampaikan: tidak ada, kemudian Rasulullah r bersabda: Kalau begitu aku berpuasa.” [HR. Muslim: 2708 (2/ 808), Abu Dawud: 2455 (2/ 572) dan yang lainnya, ].

Ustadz Aan Chandra Thalib - Januari 2013


29 Januari 2013

Saudaraku…..

Seorang suami laksana nahkoda dalam sebuah kapal, dia harus pandai memainkan peran, dapat menjadi panutan dan cerdas melihat situasi, agar orang bersamanya merasa aman, tenang dan nyaman. Ia juga harus memiliki azam yang kuat dalam menjalankan perannya. Seburuk apapun situasi dan kondisi yang dihadapinya, ia harus tenang, sabar, dan berserah diri pada Allah dengan tetap melakukan sebab-sebab yang dapat mendatangkan maslahat untuk keluargannya di dunia dan akhirat. Obsesinya semata-mata mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya.

Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, seorang suami hendaklah selalu berusaha mencari karunia Allah dengan tidak melupakan tugas pokonya sebagai hamba Allah. Allah ta'ala berfirman: “carilah anugrah Allah untuk kehidupan akhirat, tetapi jangan lupa nasib (bagian)mu untuk kehidupan dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik padamu”. Dan hendaklah ia berusaha agar harta yang ia nafkahkan untuk istri dan anak-anaknya berasal dari sumber yang diridhai Allah azza wa Jalla.

Saudariku…..

Ketahuilah.. Dalam keluarga, istri merupakan tempat berteduh bagi sang suami, dengannya ia akan merasakan ketentraman, sebab Allah ta'ala telah menciptakannya untuk menjadi tempat berteduh bagi suaminya sebagaimana para suami telah ditaqdirkan untuk menjadi Qawwam (pelindung/pengayom) bagi istrinya.

(Cuplikan dari tulisan kami tentang nasehat pernikahan)

Friday, May 29, 2015

PENERIMAAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN DARUL QURAN PUTRI ‘AISYAH RADHIYALLAHU ‘ANHA


INFORMASI PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN 1436/1437-2015/2016

PONDOK PESANTREN DARUL QURAN PUTRI ‘AISYAH RADHIYALLAHU ‘ANHA
LEMBAGA SOSIAL DAKWAH ISLAM SALMAN AL-FARISI RADHIYALLAHU ‘ANHU
GAYAM-GURAH-KEDIRI-JAWA TIMUR

Pondok Pesantren ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha merupakan pondok pesantren yang mengembangkan pendidikan Qurani sesuai dengan pemahaman generasi awal umat Islam, beraqidah ahlus sunnah waljama’ah.

PROGRAM UNGGULAN
Hafalan Al-Quran 30 Juz

JENJANG
1. Tarbiyatul Muhafidhat (TMh)
- Program khusus lulusan SLTP, MTs, Madrasah Mutawasithoh (ponpes) atau yang sederajat (usia minimal 15 th, maksimal 16 th).
– Masa belajar 3 th, lanjut ke TMMh (Tarbiyah Mu’allimat Muhafidhot) 1 tahun, khidmah 1 tahun.
– Kuota maksimal 15 orang.

2. Tadrib Mu’allimat Al-Quran (TMAQ)
- Program khusus lulusan SLTA, Madrasah Aliyah atau yang sederajat (usia minimal 17 th, maksimal 20 th).
– Masa belajar belajar 3 th, khidmah 1 th.
– Kuota maksimal 15 orang.

PUASA JALAN MENUJU SURGA (3)


Oleh: Abu Hamzah Utsman Abdul Mujieb Al Banjary

الصيام طريق إلى الجنة
الصوم أحكامه وفضائله وآدابه وسننه
باللغة الإندونيسية
إعداد:
أبي حمزة  عثمان عبد المجيب البنجاري

CARA YANG DISYARI’ATKAN UNTUK MENGETAHUI MASUKNYA BULAN RAMADHAN

Cara yang disyari’atkan untuk mengetahui masuknya bulan ramadhan ada tiga :

1. Ru`yah Hilal (melihat bulan). Berdasarkan Firman Allah Azza wa Jalla :

 ]فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْه ُ[.

“Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” [Q.S. Al-Baqarah: 185].

Dan juga berdasarkan sabda Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

(( صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ ))

“Berpuasalah kalian, karena kalian melihat hilal.” [Muttafaqun `Alaih].

Oleh karenanya barangsiapa yang melihat hilal dengan mata kepalanya sendiri, bukan informasi dari orang lain maka orang tersebut wajib berpuasa.

2. Adanya persaksian dilihatnya hilal, atau informasi tentangnya (dilihatnya hilal).

Seseorang berkewajiban berpuasa dikarenakan informasi persaksian hilal bila orang yang menyaksikannya atau orang yang menginformasikan itu orang yang adil lagi mukallaf.

Hal ini berdasarkan perkataan Umar Bin Khaththab radhiyallahu ’anhu :

((  َتَرَاءَى النَّاسُ اْلهِلاَلَ فَأَخْبَرْتُ رَسُوْ لَ الله ِصلى الله عليه وسلم أَنِّيْ رَأَيْتُهُ فَصَامَ وَأَمَرَ النَّاسَ ِبصِيَامِهِ ))

“Orang-orang berusaha melihat hilal, maka aku informasikan kepada Rasululah  bawasannya aku melihat hilal, maka Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun berpuasa dan menyuruh manusia supaya berpuasa (disebabkan informasi tersebut).” [HR. Abu Dawud: 2342, dan yang lainnya, dan dishahihkan oleh al-Albani di Al-Irwa: 4/ 16].

3. Menyempurnakan bilangan bulan sya`ban tiga puluh hari.

Cara ini dilakukan bila hilal tidak terlihat pada malam yang ketiga puluh bulan sya`ban, disebabkan adanya penghalang ru`yah atau karena adanya mendung, atau awan yang menghalanginya atau adanya sesuatu yang menghalanginya selain dari pada itu.

Hal ini berdasarkan sabda Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

(( ِإنمَا الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُوْنَ  يَوْماً فَلاَ تَصُوْمُوْا حَتَّى تَرَوْهُ [أي : اَلْهِلاَ لَ] وَلاَ تُفْطِرُوْا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوْا لَهُ)) أي : أَتِمُّوْا شَهْرَ شَعْبَانَ ثَلاَ ثِيْنَ َيوْماً.

"Sesungguhnya satu bulan itu hanya dua puluh sembilan hari, oleh karena itu janganlah kalian berpuasa, sehingga kalian melihatnya (hilal), dan janganlah kalian berbuka (mengakhiri puasa dengan shalat `ied) sehingga kalian melihatnya, maka jika mendung hendaklah sempurnakan bulan Sya`ban tiga puluh hari.” [Muttafaqun `Alaih].

 Dalam riwayatlain di sebutkan:

(( فَإِنْ غُمَّى عََلَيْكُم ُالشَّهْرُ فَعُدُّوْا ثَلاَ ثِيْن))َ                          

“Maka jika bulan itu mendung atas kalian, hendaklah genapkan tiga puluh hari (bulan sya`ban).” [Muttafaqun `Alaih].

Demikianlah cara syar`i yang telah diaplikasikan oleh Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya  ketika menentukan masuknya bulan Ramadhan, oleh karena itu barangsiapa yang menentukan masuknya bulan Ramadhan dengan cara hisab, maka orang tersebut telah terjerumus ke dalam bid`ah, karena Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada para shahabat supaya berpuasa ketika melihat bulan bukan dengan cara hisab.

Thursday, May 28, 2015

Ustadz Aan Chandra Thalib - Desember 2012




27 Desember 2012

Suka duka hidup seringkali tidak bisa kita tebak.

Apa yang menurut kita akan berjalan ke arah yang baik bisa jadi berujung dengan keburukan. Dan apa yang kita sangka tidak menyenangkan ternyata akhirnya sangat membahagiakan.

Terlalu banyak rahasia hidup yang tidak kita ketahui.

Kita memang boleh berhitung, tentang apa saja. Juga tentang kehidupan yang berliku-liku yang tak selalu manis di awalnya. Tetapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis. Karenanya hendaknya kita selalu berharap atas karunia dan taufiq Allah disetiap langkah kita.

Madinah 14 Safar 1434 H

PUASA JALAN MENUJU SURGA (2)


Oleh: Abu Hamzah Utsman Abdul Mujieb Al Banjary

الصيام طريق إلى الجنة
الصوم أحكامه وفضائله وآدابه وسننه
باللغة الإندونيسية
إعداد:
أبي حمزة  عثمان عبد المجيب البنجاري

URGENSI PUASA SERTA FADHILAHNYA

1. Puasa Adalah Jalan Meraih Ketakwaan.

 ]يَا أَيُّهَا اَّلذِيْنَ آ مَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ َتتَّقُوْنَ [.

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”  [Q.S. Al-Baqarah: 183].

2 . Do`a Orang Yang Berpuasa Mustajab.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

((  ثَلاَثُ دَ عَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ :دَعْوَةُ الصَّائِمِ, وَدَعْوَةُ اْلمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ اْلمُسَافِرِ ))

“Ada tiga do`a yang dikabulkan: Do`a orang yang berpuasa, do`a orang yang dizalimi, dan do`a orang yang safar.” [HR. At-Tirmidzi: 10/ 56 dan yang lainnya dan di shahihkan oleh Syaikh al-Albani: 4/ 407].

3. Puasa Adalah Sarana Yang Paling Utama Untuk Meraih Ke`iffahan Diri (Menjaga Kesucian Diri).

Sungguh waaqi` (nyata) dan terbukti kebenaran sabda Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa puasa sangat besar pengaruhnya dalam menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat, berupa zina, memandang yang haram, mencuri dan sebagainya.

(( يَا مَعْشَرَ الشَّبَا بِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اْلبَائَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ  َفإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأْ ْحصَنُ ِلْلفَرْجِ َومَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ َفإِنَّهُ لَهُ ِوجَاءٌ))

“Wahai para pemuda? siapa diantara kalian yang sudah mampu (menikah), maka menikahlah, karena menikah dapat menundukan pandangan dan menjaga kemaluan, siapa yang tidak mampu (menikah) maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa merupakan perisai.” [Muttafaqun `Alaih].

Wednesday, May 27, 2015

PUASA JALAN MENUJU SURGA (1)


Oleh: Abu Hamzah Utsman Abdul Mujieb Al Banjary

الصيام طريق إلى الجنة
الصوم أحكامه وفضائله وآدابه وسننه
باللغة الإندونيسية
إعداد:
أبي حمزة  عثمان عبد المجيب البنجاري

ARTI PUASA SECARA ETIMOLOGI DAN TERMINOLOGI

Puasa  secara bahasa (etimologi) yaitu al-imsak yang berarti menahan. Allah  Azza wa Jalla berfirman:

 )فَكُلِىْ وَاشْرَبِىْ وَقَرِّيْ عَيْناً فَإِمَّا تَرَيِنَّ ِمنَ اْلبَشَرِ أَحَداً فَقُوْلىِ إِنّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمَانِ صَوْماً فَلَنْ أُكَلِّمَ اْليَوْمَ إِنْسِيّاً ( .

“Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: ``Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.” [Q.S. Maryam: 26].

Lafadz Shauman pada ayat diatas artinya menahan.

Adapun secara syara` (terminologi) artinya beribadah kepada Allah  Azza wa Jalla dengan cara  menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri dan dari setiap yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar kedua (shubuh) hingga terbenam matahari dengan niat puasa sebagai bentuk ibadah kepada Allah  Azza wa Jalla. (Al-Fiqh al-Islami: 623).

Monday, May 25, 2015

ASH-SHUFRAH DAN AL-KUDRAH



Oleh: Arfah Ummu Faynan

Pada sebagian wanita, kadang-kadang dari kemaluannya keluar cairan yang berasal dari rahim, cairan tersebut kadang berwarna kekuning-kuningan seperti warna nanah dan berbau, inilah yang disebut dengan SHUFRAH. Kadang cairan tersebut bercampur warna merah, tetapi bukan haidh, yang ini dinamakan dengan KUDRAH.

Bagaimana hukum shufrah & kudrah? Apakah shufrah & kudrah membatalkan wudhu? Apakah shufrah & kudrah termasuk haidh yang menghalangi wanita dari shalat & puasa?

Mengingat pentingnya masalah ini, karena berkaitan dengan thaharah wanita yang merupakan syarat sahnya shalat, maka dengan Taufiq dari Allah Ta'ala saya mencoba menukil pembahasan para Ulama dalam hal ini.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:قال رسول الله عليه وسلم:((لا يقبل الله صلاة أحدكم إذا أحدث حتى يتوضأ)) متفق عليه.

Dari Abu Hurairah-semoga Allah meridhainya- berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak menerima shalat salah seorang diantara kalian apabila berhadats sehingga dia berwudhu" HR. Bukhari & Muslim.

MASALAH KEPUTIHAN



ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ Pertanyaan:

��ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺗﻌﺮﺽ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻹﻓﺮﺍﺯﺍﺕ ﻣﻤﺎ ﻳﻌﺮﺿﻬﺎ ﻟﻠﻤﺘﺎﻋﺐ
ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻭﺧﺼﻮﺻﺎ ﺧﺎﺭﺝ ﺍﻟﻤﻨﺰﻝ، ﻫﻞ ﻳﺸﺮﻉ
ﻟﻬﺎ ﺃﻥ ﺗﺼﻠﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﻭﺍﻟﻌﺼﺮ ﺑﻮﺿﻮﺀ ﻭﺍﺣﺪ، ﻭﺍﻟﻤﻐﺮﺏ
ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺑﻮﺿﻮﺀ ﻭﺍﺣﺪ؟

Seorang Wanita menyatakan banyak keluar darinya ifrozat (Keputihan) sehingga menjadikannya lelah karna banyak berwudhu terutama ketika sedang berada di luar rumah. Maka apakah disyari'atkan atau dibolehkan baginya sholat Dzuhur dan Ashar dengan satu wudhu? Begitu juga dengan shalat Maghrib dan Isya dengan satu wudhu?

RAHASIA KEBAHAGIAAN


Wejangan Syekh Asy-Syinqithi kepada anaknya

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)

Wahai ananda,  ulangi terus membaca Alquran,  jangan sampai melupakannya, kelak hari kiamat akan ada acara penghargaan yg tidak sama dengan acara festival-festival di dunia,  oleh karena itu waspadalah jangan sampai kamu menyesal,  padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah,  naiklah dan tartilkanlah.. "

6 SIFAT YANG DIBENCI SUAMI (SHARING UNTUK BUNDA)


Dalam hidup berumah tangga, kebahagiaan dan kenyamanan akan diperoleh bila suami dan istri sama-sama berperan. Tidak serta-merta saling menyalahkan. Masing-masing punya inisiatif untuk terlebih dahulu mengintrospeksi diri, kemudian segera memperbaiki kesalahannya. Bukan berarti istri saja yang mesti berkaca. Namun, perbincangan kita kali ini memang khusus sebagai ajang muhasabah para istri. Demi rumah tangga harmonis yang penuh ketenangan, cinta, dan kasih. 

Ada beberapa hal yang – secara umum – dibenci para suami. Insyaallah akan bermanfaat untuk orang yang membacanya. 

1. Boros Suami akan senang bila uang yang dibawanya pulang bisa dialokasikan dengan baik. Bila sedikit, istrinya mengelola uang itu agar tetap cukup. Bila banyak, istrinya tak kalap mata menghamburkannya untuk hal yang tidak perlu.

Sunday, May 24, 2015

Teladan Para Ulama (Akhlak Ulama yang Lebih Senior / di-tua-kan Kepada yang Lebih Muda)


[1]. Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali mengunjungi "ayah kami" Syaikh Ubaid al-Jibiri di rumahnya pada pukul antara shalat maghrib dan isya.

[2]. Mereka mendiskusikan tentang project-nya Syaikh Ubaid untuk membahas mengenai ringkasan Shahih Muslim versi Imam al-Munthiri yang terdiri dari 3 jilid.

[3]. Syaikh Muhammad memohon dengan sangat kepada Syiakh Ubaid untuk membatalkan semua perkuliahan dan project sampingan beliau agar beliau dapat fokus hanya untuk menyelesaikan ringkasan Shahih Muslim.

ZUHUD TERHADAP DUNIA DAN MANUSIA


Fudhail Ibn 'Iyadh Rahimahullah berkata:

"Ciri-ciri zuhud dari dunia dan manusia adalah kau tidak akan mencintai orang-orang yang memujimu. Dan kau tidak terpengaruh oleh mereka yang mencelamu. Jika kau dapat menjadi tidak terkenal, maka lakukanlah. Sangatlah tidak penting apabila kau terkenal! Tidak akan mencelakaimu apabila mereka tidak memujimu atau jika kau di cela oleh mereka selama kau terpuji dihadapan Allah"

[Hilyatul Auliya: 8/90]

Saturday, May 23, 2015

Sejarah Singkat Tentang Ibu Seorang Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu dalam Memeluk Islam


Berikut ini adalah contoh yang sangat luar biasa dari sebuah perjuangan seseorang yang dengan sabar dan istiqomah untuk membimbing yang lain, terutama membimbing anggota keluarganya, berserah diri kepada Allah, dan berdo'a.

Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu berkata:

"Aku selalu berdakwah kepada Ibuku untuk masuk ke dalam Islam sementara saat itu dia adalah seseorang penganut pagan. Suatu hari aku melakukan dakwah kepadanya untuk menerima Islam dan dia berkata sesuatu kepadaku tentang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang sangat aku benci. Kemudian aku datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan menangis sedih dan aku berkata: "Ya Rasulullah ! Aku selalu berdakwah kepada ibuku untuk memeluk Islam dan dia selalu menolaknya, dan aku berdakwah padanya hari ini dan dia berkata sesuatu tentang dirimu yang sangat aku benci, kemudian aku berdoa kepada Allah agar Allah membimbing ibu seorang Abu Hurairah".

SERBA SERBI ANAK MENANGIS


⭐ Hikmah Allah Di Balik Tangisan Anakmu

❁ قال إبن القيم الجوزية رحمه الله :
❈ ﺛﻢ ﺗﺄﻣﻞ ﺣﻜﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﻛﺜﺮﺓ ﺑﻜﺎﺀ ﺍﻻﻃﻔﺎﻝ ﻭﻣﺎ ﻟﻬﻢ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ. ﻓﺈﻥ ﺍﻻﻃﺒﺎﺀ ﻭﺍﻟﻄﺒﺎﺋﻌﻴﻴﻦ ﺷﻬﺪﻭﺍ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﺫﻟﻚ ﻭﺣﻜﻤﺘﻪ . ﻭﻗﺎﻟﻮﺍ ﻓﻲ ﺃﺩﻣﻐﺔ ﺍﻻﻃﻔﺎﻝ ﺭﻃﻮﺑﺔ ﻟﻮ ﺑﻘﻴﺖ ﻓﻲ ﺃﺩﻣﻐﺘﻬﻢ ﻻﺣﺪﺛﺖ
ﺍﺣﺪﺍﺛﺎ ﻋﻈﻴﻤﺔ .
❈ ﻓﺎﻟﺒﻜﺎﺀ ﻳﺴﻴﻞ ﺫﻟﻚ ﻭﻳﺤﺪﺭﻩ ﻣﻦ ﺍﺩﻣﻐﺘﻬﻢ ﻓﺘﻘﻮﻯ ﺍﺩﻣﻐﺘﻬﻢ ﻭﺗﺼﺢ ﻭﺍﻳﻀﺎ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺒﻜﺎﺀ ﻭﺍﻟﻌﻴﺎﻁ ﻳﻮﺳﻊ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﺠﺎﺭﻱ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻭﻳﻔﺘﺢ ﺍﻟﻌﺮﻭﻕ ﻭﻳﺼﺎﺑﻬﺎ ﻭﻳﻘﻮﻯ ﺍﻻﻋﺼﺎﺏ . ﻭﻛﻢ ﻟﻠﻄﻔﻞ ﻣﻦ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﻭﻣﺼﻠﺤﺔ ﻓﻴﻤﺎ ﺗﺴﻤﻌﻪ ﻣﻦ ﺑﻜﺎﺋﻪ ﻭﺻﺮﺍﺧﻪ.

📜 مفتاح ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﺝ 1 ﺹ 279
৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲৲

❁ Ibnul Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata:

❈ “Kemudian perhatikan hikmah Allah Ta’ala pada anak-anak yang sering menangis dan manfaat yang terdapat padanya. Ini kerana para dokter menyaksikan manfaat begitu juga hikmahnya. Mereka berkata di dalam otak anak ada kelembapan, sekiranya ia dibiarkan maka ia akan menyebabkan berlaku perkara yang tidak baik.

7 Sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam Yang Paling Banyak Merawikan Hadits


Dibawah ini adalah para perawi hadits yang sangat banyak merawikan hadits, masing-masing mempunyai lebih dari 1000 hadits:

1. Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu ('Abdurrahman Ibn Sakhr ad-Dausy)
    Meninggal: 57 - 59 H di umur 79 tahun
    Jumlah hadits: 5.374 buah

2. Abdullah Ibn 'Umar bin Khatab Radhiallahu 'Anhuma
    Meninggal: 73 / 74 H di umur 86 tahun
    Jumlah hadits: 2.630 buah

3. Anas bin Malik Radhiallahu 'Anhu
    Meninggal: 92 / 93 H di umur lebih dari 100 tahun
    Jumlah hadits: 2.286 buah

4. A'isyah binti Abu Bakr Radhiallahu 'Anhuma
    Meninggal: 57 / 58 H di umur 64 tahun
    Jumlah hadits: 2.210 buah

5. 'Abdullah bin Abbas Radhiallahu 'Anhuma
    Meninggal: 68-70 H di umur 71 / 72 tahun
    Jumlah hadits: 1.660 buah

6. Jabir bin 'Abdullah Radhiallahu 'Anhuma
    Meninggal: setelah 70 H di umur 94 tahun
    Jumlah hadits: 1.540 buah

7. Abu Sa'id al-Khudry Radhiallahu 'Anhuma
    Meninggal: 63 - 65 H di umur 73 - 75 tahun
    Jumlah hadits: 1.170 buah

Sumber:
الفية السيوطي فى علم الحدىث ,تقر ىب التهذىب لابن حجر

Oleh: Abu Muadz Taqwim

Friday, May 22, 2015

DETIK-DETIK KEMATIAN, PENENTU NASIB KEHIDUPAN DI AKHIRAT


📝 Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim Al-Atsari

➡ Detik-detik kematian adalah waktu yang paling berbahaya bagi manusia Dalam umurnya. Karena Kematian merupakan awal perpindahan dari alam dunia yang kelihatan, yang telah diakrabi dan dikenal oleh manusia, menuju alam ghaib. Alam ghaib akan menjadi nyata dalam kehidupannya yang baru setelah kematiannya. Alam barzakh, adalah alam baru tersebut. Disana, manusia akan menemui berbagai peristiwa menggentarkan yang jauh berbeda dengan alam dunia yang pernah dialaminya.

➡ Saat detik-detik kematian itu manusia akan melihat malaikat, dia akan mendengar kalimat yang sangat menentukan nasibnya dari malaikat yang turun kepadanya atas perintah Allâh Yang Maha Kuasa. Kalimat yang akan dia dengar dari malaikat itu merupakan tanda kenikmatan abadi yang akan dia alami, atau kecelakaan abadi yang akan dia temui.

SYA'BAN BULAN LATIHAN DAN PERSIAPAN


Alhamdulillah, washalatu wassalamu ala Rasulillah, wa ba'du.....Ikhwah dan akhwat sekalian, kaum muslimin dan muslimat rahimanillah wa iyyakum.....

Terkait bulan sya'ban ada poin-poin yg perlu disampaikan :

(1). Sya'ban adalah bulan qomariyah yang terapit diantara 2 bulan yaitu diawali dengan rajab dan di akhiri oleh ramadhan...yang mengawalinya adalah bulan haram (rajab),  sedangkan yang mengakhirinya adalah bulan berkah (ramadhan).

(2). Keistimewaan bulan sya'ban adalah : Diangkatnya (dilaporkannya) amalan2 bani adam oleh para malaikat kepada Allah Ta'ala. Dan ini adalah laporan tahunan, karena disana ada juga laporan amalan setiap senin dan kamis, ini adalah laporan mingguan, bahkan disana ada juga laporan harian yaitu setiap waktu shubuh dan ashar.

PENDAFTARAN STUDI ISLAM CENTER BUAH ILMU


STUDI ISLAM CENTER BUAH ILMU
Jln.Veteran 100 Tegalsari Tulungredjo Pare Kediri

Membuka pendaftaran santri baru, program pendidikan 2 tahun:


🌿FASILITAS:
     1. GRATIS biaya Pendidikan
     2. Untuk makan biaya sendiri

Sunday, May 17, 2015

Sudah sampai dimanakah keikhlasan kita ?


Gelar Istri Shalihah Lebih Sulit Daripada Gelar Sarjana Syari'ah


Seorang gadis ketika belum menikah sangat mengimpikan ingin menjadi sosok istri shalihah yang taat patuh dan menyenangkan hati suaminya.

Terlebih ketika menuntut ilmu di pengajian mendapatkan materi keutamaan istri yang shalihah hatinya pun begitu menggebu-gebu ingin segera menikah.

Dalam bayangannya sangatlah mudah menerapkan ilmu yg di dapat di majelis untuk di praktekan nantinya.

Siap untuk menjadi makmum bagi sang suami yang diimpikannya siang dan malam.

Akan tetapi setelah menikah, didapatinya ternyata menjadi istri shalihah tak semudah membalikan telapak tangan.

Saturday, May 16, 2015

Muslimah Istimewa


Akhirnya Ia Menghadap Allah dengan Senyuman di Bibirnya...

Mereka mengadukan keburukan akhlak suami sebagai pembenaran untuk bisa mendurhakai para suami...

Mereka lupa bahwasanya penghuni neraka yang paling banyak adalah dari kita ini kaum wanita..

Mereka mencari dalil untuk tidak mentaati suami padahal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sudah mewanti-wanti surga atau neraka seorang istri ada pada bagaimana ia memperlakukan suaminya.

Friday, May 15, 2015

Diharamkannya Melukis dan Membuat Patung Serta Pengaruhnya Dalam Aqidah


Pertanyaan:

Saya mendapat kesulitan menjelaskan kepada salah seorang saudara saya seiman bahwa membuat patung itu hukumnya haram dan tidak Islami. Jawabanya, bahwa wanita yang akan dibuatkan patungnya termasuk pahlawan kebangsaan. Karena ia berperang melawan kaum muslimin demi membela negaranya. Ia masih termasuk nenek teman saya itu di masa sebelum masuknya Islam. Apakah mungkin bagi seorang mukmin untuk menyembah patung? Atau membuat patung untuk mengingat jasa-jasanya sebagai pahlawan? Sampai apabila pahwalan itu bukanlah seorang muslim?

Anda Tidaklah Bebas


Pertanyaan :

Apa hukum ucapan sebagian orang ketika dinasihati terhadap perbuatan maksiat: "Saya bebas melakukan apa saja,"?

Jawaban:

Al-Hamdulillah. Perbuatan itu keliru. Anda tidaklah bebas berbuat maksiat. Justeru apabila Anda bermaksiat kepada Rabb Anda, berarti Anda telah keluar dari "kehambaan" yang Anda akui terhadap Allah, menuju perbudakan diri kepada syetan dan hawa nafsu."

(Fatawa Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin)

Quote Para Ulama #1


Syarat-Syarat Meruqyah


Pertanyaan:

Sekarang ini pembacaan Al-Qur'an untuk meruqyah banyak sekali diperdebatkan. Sebagian orang berkata: "Tidak boleh meruqyah dengan membacakan Al-Qur'an kecuali seorang ahli ilmu syar'i." Sebagian lainnya berkata: "Boleh dilakukan oleh siapa saja yang hafal Al-Qur'an, lurus aqidahnya, termasuk orang baik-baik dan bertakwa. Mohon kiranya Anda sudi menjelaskan masalah ini dan hukum Syar'i yang berkaitan dengannya.

Bolehkah Bagi Laki-Laki Yang Meruqyah Menyentuh Wanita Yang Diruqyahnya?


Pertanyaan:

Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa sebagian orang menderita berbagai macam penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara medis. Kemudian mereka mencari pengobatan melalui Kitabullah dan meminta kepada ahli ilmu, para penghafal Al-Qur'an serta orang-orang takwa dan shalih untuk meruqyah mereka dengan ruqyah yang dibenarkan syariat. Kadang kala anggota tubuh yang sakit pada kaum wanita adalah bagian kepala, dada, tangan atau kaki mereka. Bolehkah menampakkan bagian tubuh yang sakit tersebut untuk diruqyah dalam kondisi darurat? Dan apakah batasan aurat bagi kaum wanita saat diruqyah?

Ingin menikah Dengan Istri Kedua Secara Adat / Sirri (‘Urfi) Agar Tidak Diketahui Oleh Istri Pertamanya


Pertanyaan:

Saya seorang suami dengan tiga anak, saya ingin menikah lagi dengan wanita yang saya cintai, ia pun mencintai saya, dia tahu bahwa saya sudah menikah, akan tetapi saya tidak ingin istri pertama saya mengetahui bahkan sampai nanti setelah saya meninggal dunia, maka saya memutuskan untuk menikah secara ‘urfi (adat), saya pun telah menentukan warisan baginya hingga tidak terbongkar setelah saya meninggal dunia pada saat pembagian warisan, saya juga telah menjamin akan memenuhi hak-haknya dengan diketahui oleh saudara laki-lakinya, keluarga dan ibunya. Pernikahan poligami saya akan tetap menjadi rahasia sampai setelah saya meninggal dunia; karena saya mencintai anak-anak saya, saya hawatir mereka dan istri pertama saya akan mendoakan celaka kepada saya, akan tetapi wanita yang mau saya nikahi itu menolak kecuali dengan pernikahan resmi. Apakah pernikahan yang demikian hukumnya haram padahal masih dalam rencana ?, masih pada tahapan diskusi, padahal saya telah menikahinya secara resmi sejak satu tahun yang lalu, namun dirahasiakan dari keluarga besar saya saja, saudara laki-laki saya pernah mengetahuinya maka kami berpisah karena hawatir akan ketahuan oleh istri pertama saya. Saya menginginkan solusi dengan menikahinya dengan ‘urfi atau dengan resmi atau saya tidak perlu menikahinya ?

Mengapa Ibrahim Disebut Secara Khusus Dalam Tasyahhud?


Pertanyaan:

Mengapa ketika kita membaca shalawat dan salam kepada Nabi Ibrahim alaihissalam dalam shalat?

Jawaban:

Alhamdulillah

Sayyidina Ibrahim alaihisshalatu wassalamu Allah berikan keistimewaan yang besar. Dia adalah imam, ummah, hanif, qanit lillahi azza wa jalla, kepadanya bersumber nasab para nabi dan beriman kepadanya para penganut syariah (muslimun, nashara dan Yahudi)

Quote Para Sahabat #1



Thursday, May 14, 2015

Kalau Seseorang Mati Meninggalkan Kebajikan Sementara Ia Kafir Apakah Kebajikan Itu berguna Baginya?


Pertanyaan:

Kalau seorang non muslim menjalani hidupnya jauh dari maksiat dan dosa besar, selalu menjalankan kebajikan sebatas yang dia mampu, iapun hidup dengan baik meski di luar agama Islam, apakah ia bisa masuk Surga dengan amal kebajikan yang dia lakukan, sementara ia tidak menerima tauhid kepada Allah (secara sadar atau karena tidak tahu)? Atau ia akan masuk Neraka dan tidak akan selamat? Tolong dijelaskan.

Orang yang Tidak Meyakini Kekafiran Orang-orang Yahudi dan Nashrani Serta Kaum Kafir Lainnya Maka Ia Juga Kafir


Pertanyaan:

Apa benar, kalau seorang muslim tidak yakin bahwa orang kafir itu kafir, maka ia sendiri juga menjadi kafir? Meskipun ia shalat dan beriman kepada Al-Qur'an dan Sunnah? Kalau jawabannya memang benar, lalu apa dalilnya? Apakah mungkin bagi seseorang untuk mempercayai bahwa Yahudi dan Nashrani itu adalah orang-orang beriman dan akan masuk Surga setelah jelas hakikat kebenaran itu baginya, kemudian ia masih dikatakan sebagai muslim?

Bacalah Surat Al-Baqarah Maka Syaithan Akan Menjauh Darimu


Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ta'aala 'anhu, ia berkata,
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syaithan akan lari dari rumah yang dibaca surat Al-Baqarah di dalamnya."
(Shahiih, HR. Muslim dalam Shahiih-nya, no. 780, Ahmad dalam Musnad-nya, II/284, 337, 387, 388, at-Tirmidzi dalam Sunan-nya, no. 2877, an-Nasaa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, no. 965, dan Ibnu Abi Syaibah, II/256)

Kembalilah Kepada Islam Yang Awal


🍃Hidup diantara berbagai macam fitnah, perpecahan, perselisihan, pertikaian, dan permusuhan di antara kaum Muslimin, bukan hal mudah. Salah mengambil langkah bisa mengakibatkan keburukan fatal dalam kehidupan dunia dan akhirat.

🌴 Rasûlullâh صلى الله عليه وسلم  telah memberitahukan kepada umatnya solusi ketika kita hidup ditengah terpaan berbagai fitnah tersebut.

Dari Abu Wâqid al-Laitsi رضي الله عنه berkata,

 إِنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَنَحْنُ جُلُوْسٌ عَلَى بِسَاطٍ: (إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) قَالُوْا : وَكَيْفَ نَفْعَلُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَرُدَّ يَدَهُ إِلَى الْبِسَاطِ فأَمْسَكَ بِهِ فَقَالَ: (تَفْعَلُوْنَ هَكَذَا) وَذَكَرَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا :(أَنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) فَلَمْ يَسْمَعْهُ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ ، فَقَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ: أَلاَ تَسْمَعُوْنَ مَا يَقُوْلُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ فَقَالُوْا: مَا قَالَ؟ قَالَ: (إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) فَقَالُوْا: فَكَيْفَ لَنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ وَكَيْفَ نَصْنَعُ؟ قَالَ: (تَرْجِعُوْنَ إِلَى أَمْرِكُمُ الْأَوَّلِ)

“Sesungguhnya Rasûlullâh bersabda, sementara kami sedang duduk-duduk di atas sebuah hamparan (tikar), ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Para Shahabat bertanya, ‘Apa yang harus kami perbuat?’ Lalu Rasulullah meletakkan tangannya ke tikar dan memegangnya dengan kuat lalu bersabda, ‘Lakukanlah seperti ini!’ Suatu hari Rasûlullâh menyebutkan kepada para Shahabatnya, ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Tetapi kebanyakan Shahabat tidak mendengarnya, maka Mu’adz bin Jabal berkata, ‘Apakah kalian tidak mendengar perkataan Rasûlullâh?’ Mereka bertanya, ‘Apa yang disabdakan Rasûlullâh?’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Mereka bertanya, ‘Bagaimana dengan kami wahai Rasûlullâh? Apa yang harus kami lakukan?’ Beliau bersabda, “Hendaklah kalian kembali kepada urusan yang pertama kali.”
[HR ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabîr (no. 3307) dan dalam al-Mu’jamul Ausath (no. 8679). ath--Thahawi dalam Syarh Musykilil Âtsâr (III/221, no. 1184). Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 3165), Bashâ-iru Dzawi Syaraf bi Syarhi Marwiyâti Manhajis Salaf (hlm. 146) karya Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali]

Telah dibuka ! MA'HAD TAHFIZHUL QUR'AN AL HUNAFA


KABAR GEMBIRA!!

Telah dibuka…
MA'HAD TAHFIZHUL QUR'AN AL HUNAFA
Program 1 tahun 30 juz plus sanad

GRATIS DAN BEASISWA
(Bagi yatim dan keluarga tidak mampu)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ.

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Mahad Adz-Dzaki Brebes | Program I'dadudduat


Masih dibuka kesempatan penerimaan santri baru Angkatan ke-1 program i'dad duat..

Dengan Persyaratan sbb:
1. Laki laki
2. Usia minimal 15 th
3. Sudah pernah belajar bahasa arab
4. Mampu membaca Al quran dengan benar
5. Bersedia khidmah 1 tahun

Fasilitas:
1. Sistem belajar kelas dan mulazamah
2. Ustdz Alumni Yaman dan Lipia
3. Full Beasiswa, gratis asrama.makan.buku.dn uang saku
4. Masa belajar 2 tahun
5. Diberikan wawasan dan pelatihan untuk menjadi dai atau musyrif dan pembimbing santri.

Pendaftaran santri baru angkatan ke-2, insyaa Allah bulan agustus sampai oktober  2015, dengan syarat sbb..
1. Laki laki
2. Usia min.15
3. Cakap membaca alquran
4. Tidak disyaratkan pernah belajar bahasa arab
5. Khidmah 1 tahun

Fasilitas : sama

## Kelebihan Pembelajaran :
1. Pembelajaran intensif : subuh pagi siang sore dan malam
2. Pembekalan wawasan pendirian lembaga pendidikan dan Pelatihan Musyrif untuk Pembimbingan santri.
3. Jaringan luas seluruh Indonesia untuk penyaluran dai

Cp. Ust.Suhuf Subhan
081542067657

Semangat Ulama Dalam Menuntut Ilmu


📙 Berkali-Kali Khatam Kitab, Tidak Bosan

Al-Muzani berkata: “Saya membaca kitab ar- Risalah karya asy-Syafi’i (Imam Syafi'i) sejak lima tahun yang lalu, setiap kali aku membacanya saya mendapatkan faedah baru yang belum aku dapatkan sebelumnya.” (Manaqib Syafi’i hlm. 114 oleh al-Aburri)

Ibnu Basykuwal menceritakan bahwa Abu Bakr bin Athiyyah mengulang-ngulang
membaca kitab Shohih Bukhori sebanyak 700 kali.” (ash-Shilah 2/433)
Disebutkan dalam biografi Abbas bin Walid al-Farisi bahwa ditemukan dalam sebagian akhir kitabnya suatu tulisan: “Saya telah membacanya sebanyak 1.000 kali.” !!! (Thobaqot Ulama Afrika wa Tunis hlm. 224)

Abdulloh bin Muhammad, ahli fiqih dari Irak, beliau pernah membaca kitab al-Mughni karya Ibnu Qudamah (sekarang tercetak
dengan 15 jilid) sebanyak 23 kali!! (Dzail Thobaqot Hanabilah 2/411)

Bangkrut Di Akhirat


📌 Muslim yang sering dengan mudahnya memfitnah muslim lain maka bangkrutlah dia di akhirat karena pahalanya di ambil oleh orang yg dia fitnah...

📌 Muslim yang sering dengan mudahnya meng-ghibah muslim lain maka bangkrutlah dia di akhirat karena pahalanya di ambil oleh orang yg dia ghibahi...

📌 Muslim yang sering dengan mudahnya menjelekkan muslim lain maka bangkrutlah dia di akhirat karena pahalanya di ambil oleh orang yg dia jelekin...

📌 Maka BERUNTUNG-lah orang-orang yang sering di fitnah, di ghibahi, di jelek-jelekan karena kalian akan mengambil pahala-pahala orang-orang yang telah men-zhalimi kalian dan dosa-dosa kalian akan dipindahkan ke orang-orang yang telah men-zhalimi kalian....

📌 Dan CELAKA-lah kalian orang-orang yang sering mem-fitnah, menggosip, mengghibah, ngejelekin orang lain karena pahala-pahala kalian akan di ambil oleh orang yang kalian zhalimi dan kalian akan menanggung dosa-dosa orang-orang yang kalian zhalimi sehingga kalian menjadi bangkrut di akhirat dan NERAKA-lah yang akan menjadi rumah kalian....

Apa Yang Sudah Kita Siapkan Untuk Akhirat Kita ?


Oleh Ust. Fariq Gasim Anuz hafizhahullah

Dr. Abdurrahman Sumaith (15 ktober 1947-15 Agustus 2013) – seorang Da’i dari Kuwait – pernah merasa sedih hingga menteskan air mata. Penyebabnya adalah suatu ketika beliau pergi ke satu daerah di pedalaman Afrika. Alhamdulillah banyak penduduk di sana yang masuk Islam di tangan beliau. Setelah masuk Islam, para mualaf ini lantas menangisi orang tua mereka yang telah wafat dalam keadaan memeluk agama selain Islam. Mereka berkata, “Kemanakah kalian wahai kaum Muslimin? Mengapa kalian datang terlambat? Kemana kalian selama ini?” Kata-kata ini membuat beliau menangis lantaran menyesali keterlambatan dakwah beliau di desa itu. Beliau merasa bertanggung jawab atas mereka yang wafat dalam kondisi kufur.

Nasehat Dari Seorang Mantan Dukun Pelet


Akhir - akhir ini, banyak sekali wanita muslimah yang memajang fotonya di facebook, baik sebagai foto profil atau hanya sekedar disimpan di galeri foto facebook. Apakah hal ini berbahaya ?? Yah, jelas sekali sangat berbahaya !!!

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh seorang lelaki untuk memelet wanita, diantaranya:

1. Dengan menggunakan minyak pelet
 --->>> Caranya adalah, si pria mencolekkan minyak pelet ke korban wanita atau si pria menyalam wanita, dimana di tangannya telah ia oleskan minyak pelet.

Siapakah THARIQ AS-SUWAIDAN & Apa Manhaj-nya


Dijawab oleh: asy-Syeikh 'Ubaid bin Abdullah bin Sulaiman al Jabiry
Judul ASLI: Ushul waqowa'id  fil manhaj salafiy
Edisi Indonesia: Wahai Saudaraku, Inilah Prinsip-Prinsip Manhaj Salafi
Penerbit: Nurul Qalb - Tahun terbit 2008M
Di terjemahkan oleh: Abu Abdir-Rahman 'Abdul 'Aziz
Sumber Audio: CD "Kaidah Memahami Manhaj Salaf"
(c) AUDIOSALAF 2008M

Pemateri: Abu Abdir-Rahman 'Abdul 'Aziz

Pertanyaan ini disampaikan oleh moderator:

* Pertanyaan Kedua : Bagaimana kita membantah Thoriq as Suwaidan? *

Jawaban : Pertama ;

Siapakah Thoriq as Suwaidan? Dan apa (manhajnya) Thoriq as Suwaidan?

Dia adalah seorang yang berasal dari Kuwait. Dia punya banyak karya buku dan  kaset. Dan dia bukan termasuk orang yang berilmu. Dia memiliki  spesialisasi ilmu yang lain dan berita terakhir yang sampai kepadaku  bahwa dia adalah seorang dosen di fakultas teknologi atau tekhnik. Dan  ini....sudah cukup bahwa dia tidak bisa dijadikan rujukan baik yang dia  ucapkan maupun yang disampaikannya. Karena setiap ilmu itu ada ushul dan  kaidah-kaidah yang dibangun atasnya. Dan janganlah kalian mengambil  dasar-dasar ilmu dan kaidah-kaidah kalian melainkan kepada orang yang  ahli di bidangnya. Sebab ilmu syar'i itu memiliki ushul dan  kaidah-kaidah sedangkan Thoriq as Suwaidan bukanlah orang yang tepat.