Assalamu'alaikum!

Blog Sunnah

"Memurnikan Aqidah, Menebarkan Sunnah".

Looking for something?

Subscribe to this blog!

Receive the latest posts by email. Just enter your email below if you want to subscribe!

Friday, May 22, 2015

SYA'BAN BULAN LATIHAN DAN PERSIAPAN


Alhamdulillah, washalatu wassalamu ala Rasulillah, wa ba'du.....Ikhwah dan akhwat sekalian, kaum muslimin dan muslimat rahimanillah wa iyyakum.....

Terkait bulan sya'ban ada poin-poin yg perlu disampaikan :

(1). Sya'ban adalah bulan qomariyah yang terapit diantara 2 bulan yaitu diawali dengan rajab dan di akhiri oleh ramadhan...yang mengawalinya adalah bulan haram (rajab),  sedangkan yang mengakhirinya adalah bulan berkah (ramadhan).

(2). Keistimewaan bulan sya'ban adalah : Diangkatnya (dilaporkannya) amalan2 bani adam oleh para malaikat kepada Allah Ta'ala. Dan ini adalah laporan tahunan, karena disana ada juga laporan amalan setiap senin dan kamis, ini adalah laporan mingguan, bahkan disana ada juga laporan harian yaitu setiap waktu shubuh dan ashar.


(3). Dalil yg menunjukan keutamaan bulan sya'ban bahwa amalan diangkat dan dilaporkan adalah : Dari usamah bin Zaid, ia berkata, "aku bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam,  Wahai Rasulullah aku tidak pernah melihat engkau begitu banyak berpuasa dalm satu bulan seperti pada bulan sya'ban ini, lalu beliau menjawab, "Bulan ini adalah bulan dimana banyak manusia yg lalai yaitu antara rajab dan ramadhan, dan ia adalah bulan dimana diangkatnya (dilaporkannya) amalan kepada Rabbul 'alamin, maka aku suka apabila saat dilaporkan amalanku aku sedang berpuasa" (HR Ahmad 5/201dan Nassa-i 4/4201, shahih sunan an-Nasaa-i 2/2221).

(4). Amalan khusus yg paling banyak dilakukan oleh Nabi pada bulan sya'ban adalah berpuasa, sebagaimana hadits usamah diatas, juga hadits Aisyah umul mu'minin, ia berkata, " .......Aku tidak pernah melihat nabi berpuasa( full )sebulan penuh satu bulan kecuali pada bulan ramadhan, dan aku tidak pernah melihat nabi memperbanyak ibadah puasa dalam satu bulan kecuali pada bulan sya'ban". (HR Bukhari : 1969, Muslim : 1156).

(5). Ada 2 hikmah minimal, mengapa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memperbanyak puasa pada bulan sya'ban :

Pertama : karena amalan sedang diangkat atau dilaporkan, oleh karena itupula diantara sebab Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memperbanyak puasa pada hari senin dan kamis adalah diangkatnya amalan kepada Allah Rabbul alamin.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah shalallahu alihi wasallam bersabda, "ditampakkan (dilaporkan) amalan2 itu setiap hari senin dan kamis, maka aku suka kalau amalnku dilaporkan sedangkan aku dalam sedang berpuasa". (HR Tirmidzi : 747).

Kedua : sebagai ajang latihan dan pemanasan (tamrin) dalam menghadapi bulan ramdhan, supaya ketika puasa di bulan ramadhan tidak kaget, sehingga terasa tidak terlalu berat ketika bahkan menyongsong ramdhan dengan penuh semangat. (Lathaiful Ma'arif hal. 258).

(6). Hindari ibadah 2 yg tidak disyari'atkan yg banyak di lakukan kaum muslimin pada bulan sya'ban, kenapa tdak disyari'atkan ? Karena Bisa jadi tidak ada dalil perintahnya atau contohnya sama sekali, atau ada dalil2nya akan tetapi tidak shahih, hadits2nya lemah bahkan hadits 2 palsu.

Ibadah2 tersebut seperti menghkhususkan ibadah tertentu pada tgl 15 bulan sya'ban (nishfu sya'ban), baik mengkhususkan dg shalat, sedekah, puasa, dll.

(7). Contoh ibadah yg masyhur filakukan kaum muslimin akan tetapi tidak ada dasarnya sama srkali adalah apa yg disebut dengan shalat alfiyyah yaitu shalat 100 rakaat dg membaca al ikhlash pada tiap rakaat 10 kali, dilakukan pada malam 15 (nishfus sya'ban).

(8). Imam Nawawi seorang ulama besar dari kalangan ulama yg bermadzhab Syafi'i berkata tentang shalat "alfiyyah" ini , "Dan kedua shalat ini (yaitu shalat raghaaib pada bulan rajab, dan shalat alfiyyah dibulan sya'ban) adalah dua perbuatan bid'ah yg munkar lagi jelek, maka janganlah tertipu dengan penyebutan (adanya kedua shalat ini) didalam kitab Quutul Qulub dan Ihya Ulumud Din, jangan pula tertipu karena adanya hadits (tentang kedua shalat ini), karena sesungguhnya (haditsnya itu) adalah bathil". (Kitab Al-Majmu' syarah Al-Muhadzab 3/506).

(9). Kesimpulannya marilah kita memperbanyak ibadah puasa di bulan sya'ban ini tanpa mengkhususkan hari dan tanggalnya, dan tanpa menyebutkan akan mendapat ganjaran bagini dan begitu, karena tidak adanya dalil2 yg shahih yg menyebutkan rinciannya.

Ibadah puasa yang dilakukan pada bulan sya'ban ini pun ibadah puasa yg sudah disyariatkan yaitu puasa senin kamis, puasa dawud, puasa 3 hari setiap bulan nya boleh tgl 13, 14, dan 15, sama halnya ibadah puasa bagi yg belum mampu menikah maka perbanyak puasa, tapi puasa apa ? Ya puasa2 yg sdah disyari'atkan untuk melakukannya, seperti puasa2 yg disebutkan diatas. wallahu a'lam.

Abu Ghozie As-Sundawie
==============
WA Dakwah Majlis TaKlim Akhowat

No comments:

Post a Comment