Assalamu'alaikum!

Blog Sunnah

"Memurnikan Aqidah, Menebarkan Sunnah".

Looking for something?

Subscribe to this blog!

Receive the latest posts by email. Just enter your email below if you want to subscribe!

Thursday, May 14, 2015

Kembalilah Kepada Islam Yang Awal


🍃Hidup diantara berbagai macam fitnah, perpecahan, perselisihan, pertikaian, dan permusuhan di antara kaum Muslimin, bukan hal mudah. Salah mengambil langkah bisa mengakibatkan keburukan fatal dalam kehidupan dunia dan akhirat.

🌴 Rasûlullâh صلى الله عليه وسلم  telah memberitahukan kepada umatnya solusi ketika kita hidup ditengah terpaan berbagai fitnah tersebut.

Dari Abu Wâqid al-Laitsi رضي الله عنه berkata,

 إِنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَنَحْنُ جُلُوْسٌ عَلَى بِسَاطٍ: (إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) قَالُوْا : وَكَيْفَ نَفْعَلُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَرُدَّ يَدَهُ إِلَى الْبِسَاطِ فأَمْسَكَ بِهِ فَقَالَ: (تَفْعَلُوْنَ هَكَذَا) وَذَكَرَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا :(أَنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) فَلَمْ يَسْمَعْهُ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ ، فَقَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ: أَلاَ تَسْمَعُوْنَ مَا يَقُوْلُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ فَقَالُوْا: مَا قَالَ؟ قَالَ: (إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ) فَقَالُوْا: فَكَيْفَ لَنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ وَكَيْفَ نَصْنَعُ؟ قَالَ: (تَرْجِعُوْنَ إِلَى أَمْرِكُمُ الْأَوَّلِ)

“Sesungguhnya Rasûlullâh bersabda, sementara kami sedang duduk-duduk di atas sebuah hamparan (tikar), ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Para Shahabat bertanya, ‘Apa yang harus kami perbuat?’ Lalu Rasulullah meletakkan tangannya ke tikar dan memegangnya dengan kuat lalu bersabda, ‘Lakukanlah seperti ini!’ Suatu hari Rasûlullâh menyebutkan kepada para Shahabatnya, ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Tetapi kebanyakan Shahabat tidak mendengarnya, maka Mu’adz bin Jabal berkata, ‘Apakah kalian tidak mendengar perkataan Rasûlullâh?’ Mereka bertanya, ‘Apa yang disabdakan Rasûlullâh?’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya akan terjadi fitnah.’ Mereka bertanya, ‘Bagaimana dengan kami wahai Rasûlullâh? Apa yang harus kami lakukan?’ Beliau bersabda, “Hendaklah kalian kembali kepada urusan yang pertama kali.”
[HR ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabîr (no. 3307) dan dalam al-Mu’jamul Ausath (no. 8679). ath--Thahawi dalam Syarh Musykilil Âtsâr (III/221, no. 1184). Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 3165), Bashâ-iru Dzawi Syaraf bi Syarhi Marwiyâti Manhajis Salaf (hlm. 146) karya Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali]


PENJELASAN
Yang dimaksud dengan, “Kembali kepada urusan yang pertama kali” ialah kembali kepada al-Qur'ân dan as-Sunnah menurut pemahaman para Shahabat رضوان الله عليهم جميعا.

Nabi صلى الله عليه وشلم telahmeninggalkan al-Qur'ân dan as-Sunnah kepada umat Islam. Namun setiap firqah yang sesat mengakui bahwa mereka berpegang kepada al-Qur'ân dan as-Sunnah, baik Syi’ah, Khawarij, Mu’tazilah, Murji’ah, dan firqah-firqah sesat lainnya.

Maka harus ada tolok ukur yang jelas dalam pernyataan berpegang kepada al-Qur'ân dan as-Sunnah tersebut menurut pemahaman siapa??? Karena kalau menurut pemahaman masing-masing golongan atau ra’yu atau pendapat para tokoh, maka yang terjadi adalah seperti yang kita lihat saat ini, yaitu akan timbul ratusan pemahaman bahkan bisa ribuan pemahaman dan perpecahan di tengah kaum Muslimin, dan hal ini akan terus bertambah. Allâhul Musta’ân.

Nabi صلى الله عليه وسلم memberikan jalan keluar dari fitnah itu dengan kembali kepada agama Islam, yang bersumber kepada al-Qur'ân dan as-Sunnah menurut pemahaman para Shahabat Radhiyallahu anhum.
Semoga bermanfaat

Dinukil dari tulisan Al-Ustad Yazid bin Abdul Qodir Jawwas dalam majalah As-Sunnah

No comments:

Post a Comment