Assalamu'alaikum!

Blog Sunnah

"Memurnikan Aqidah, Menebarkan Sunnah".

Looking for something?

Subscribe to this blog!

Receive the latest posts by email. Just enter your email below if you want to subscribe!

Tuesday, March 7, 2017

Kekufuran Aqidah Syi'ah - Bagian 2

Diantara kekufuran aqidah yang dimiliki Syiah Rafidhah adalah:

2. Penghinaan Syiah Rafidhah kepada para malaikat

Mereka meyakini bahwa para malaikat diciptakan dari cahaya imam-imam mereka untuk menjadi pembantu para imam tersebut. Di antara para malaikat itu ada yang ditugaskan untuk i’tikaf di kuburan Husain. Inilah penghinaan dan pelecehan Syiah Rafidhah terhadap para malaikat:

- Mereka mengatakan: “Allah menciptakan dari cahaya Ali bin Abi Thalib 70 ribu malaikat yang memohonkan ampun untuknya dan bagi para pecintanya sampai hari kiamat”. [16]

- Mereka mengatakan: “Allah menugaskan 4 ribu malaikat yang berdebu dan compang-camping yang menangis di kuburan Husain sampai hari kiamat”. [17]

- Mereka mengatakan: “Sesungguhnya para malaikat adalah pembantu-pembantu kita dan yang mencintai kita” [18]

- Mereka juga mengatakan: “Jibril adalah pembantu kita”. [19]

Adapun Islam sangat menghormati para malaikat. Allah berfirman:

 وَقَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحۡمَـٰنُ وَلَدً۬ا‌ۗ سُبۡحَـٰنَهُ ۥ‌ۚ بَلۡ عِبَادٌ۬ مُّكۡرَمُونَ (٢٦) لَا يَسۡبِقُونَهُ ۥ بِٱلۡقَوۡلِ وَهُم بِأَمۡرِهِۦ يَعۡمَلُونَ

Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak". Maha suci Allah. sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya. (QS. Al-Anbiya’ : 26-27)

 مَن كَانَ عَدُوًّ۬ا لِّلَّهِ وَمَلَـٰٓٮِٕڪَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبۡرِيلَ وَمِيكَٮٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ۬ لِّلۡكَـٰفِرِينَ

"Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah : 98).

3. Penistaan Syiah Rafidhah terhadap Al-Qur’an

 Ulama Syiah Rafidhah seperti Al-Kulaini, Al-Qummi, Al-Mufiid, Ath-Thibrisi, Al-Kaasyaani, Ni’matullah Al-Jazaairi, Al-Majlisi dan selain mereka dari ulama Syiah Rafidhah Itsnai Asyariyah berkeyakinan tentang terjadinya penyelewengan di dalam Al-Qur’an dan bahwasanya banyak kalimat bahkan ayat-ayatnya yang dibuang. Hingga salah seorang di antara ulama mereka yang belakangan yaitu An-Nuuri mengarang sebuah kitab yang diberi judul “Fashlu Al-Khithab fii itsbaat tahriif kitab rabbi al-arbaab” (Ucapan yang tepat tentang penetapan penyelewengan di dalam kitab Allah (Al-Qur’an)). Di dalam kitab tersebut sang pengarang menyebutkan ucapan ulama Syiah Rafidhah yang meyakini adanya penyelewengan di dalam Al-Qur’an.

Namun sebagian ulama Syiah Rafidhah pada abad ini semisal Ath-Thuusi dan Asy-Syariif Al-Murtadha mengingkari hal ini. Dari sini mungkin pembaca mengira bahwa mereka mengatakan seperti itu didasari oleh keyakinan. Padahal sebenarnya ini hanyalah taqiyah/pura-pura semata (yang merupakan siasat licik mereka) [20]. Inilah ucapan tokoh-tokoh Syiah Rafidhah tentang adanya penyelewengan dalam Al-Qur’an:

1. Al-Kulaini berkata: Dari Abu Bashir, dari Abu Abdillah, dia berkata: Sesungguhnya kita memiliki mushhaf Fathimah. Tahukah mereka apa mushhaf Fatimah itu? Abu Bashir berkata: Apa mushhaf Fatimah itu? Abu Abdillah menjawab: Mushhaf Fatimah itu tiga kali lipat dibandingkan Al-Qur’an kalian. Demi Allah di dalamnya tidak ada satu huruf pun dari Al-Qur’an kalian”. [21]

2. Al-Kasyi berkata: “..Sesungguhnya Al-Qur’an tidaklah sempurna sebagaimana yang telah diturunkan kepada Muhammad. Bahkan di dalamnya ada yang berlainan dengan apa yang Allah turunkan, ada yang dirubah dan banyak pula yang dibuang, diantaranya nama Ali di banyak ayat....”. [22]

3. Al-Majlisi berkata: “Sesungguhnya Utsman membuang tiga hal dari Al-Qur’an: Manaqib amirul mukminin Ali dan ahlul bait serta celaan terhadap Quraisy beserta tiga khalifah...”. [23]

4. Ni’matullah Al-Jazaairi berkata: “Jangan heran dari banyaknya riwayat yang palsu, karena mereka (sahabat) setelah Nabi telah merubah dan mengganti dalam agama ini lebih dari itu semua, seperti mereka merubah Al-Qur’an dan menyelewengkan kalimat-kalimatnya serta menghapus pujian terhadap keluarga Rasul dan para imam yang suci dan celaan terhadap para munafikin”. [24]

Apakah masih ada orang yang beriman dan berakal yang masih mengagumi Syiah Rafidhah setelah jelasnya pelecehan mereka terhadap Al-Qur’an sedangkan Allah telah berfirman:

 إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُ ۥ لَحَـٰفِظُونَ

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr : 9)

 وَلَٮِٕن سَأَلۡتَهُمۡ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا ڪُنَّا نَخُوضُ وَنَلۡعَبُ‌ۚ قُلۡ أَبِٱللَّهِ وَءَايَـٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمۡ تَسۡتَہۡزِءُونَ (٦٥) لَا تَعۡتَذِرُواْ قَدۡ كَفَرۡتُم بَعۡدَ إِيمَـٰنِكُمۡ‌ۚ إِن نَّعۡفُ عَن طَآٮِٕفَةٍ۬ مِّنكُمۡ نُعَذِّبۡ طَآٮِٕفَةَۢ بِأَنَّہُمۡ ڪَانُواْ مُجۡرِمِينَ

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja."Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa." (QS. At-Taubah : 65-66).


BERSAMBUNG..
------------------------
[16] Biharul Anwar 23/320.

[17] Furu’ul kaafi 1/325.

[18] Biharul Anwar 26/335.

[19] Idem 26/344-355

[20] Asy-Syiah Rafidhah wa tahrif Al-Qur’an oleh Muhammad Maalullah hal. 63

[21] Al-Kaafi 1/457.

[22] Ash-Shaafi 1/32.

[23] Tadzkirah Al-Aimmah hal.9.

[24] Al-Anwaar An-Nu’maniyah 1/97.

Penulis : Ustadz. Abdurrahman Thoyyib, Lc. 

No comments:

Post a Comment